Monday, March 25, 2013

HIP HOP RED DI CHEVROLET OPTRA





Saat berkunjung ke Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu, Mr eMBi salut terhadap sedan medium lansiran Chevrolet terutama modifikasinya. Berdasarkan pengamatan Mr. eMBi jenis sedan ini bukanlah model favorit para modifikator, tetapi patut diapresiasi dengan dua jempol.


Tema kabin monokromatik yang hadir di sedan berwarna merah ini sungguh menarik dan berbeda. Menambah menarik dandanan simpel pada eksteriornya. Dengan velg 18 inci berwarna sama dengan interiornya membuat Optra ceper buatan tahun 2004 ini “bisa jadi” menjadi pelopor modifikasi pada model ini di Indonesia.

Pemilik mobil ini memodifikasi interiornya secara total. Apalagi tema monokromatik yang diusung terbilang berani memilih warna. Kabinnya dilapis oleh bahan MBtech Camaro Fiesta Hip Hop Red (MB 7001) membuat interiornya membara dan sedikit kombinasi warna hitam dari MBtech Camaro (MB 9001) sebagai penyejuk mata.

Aplikasi bahan kulit sintetis MBtech berwarna merah di terapkan pada jok, doortrim, dashboard, konsol, pilar, plafon, stir, karpet dasar, dan boks audio. Kemudian warna hitamnya digunakan sedikit sekedar pemanis di bagian tepi jok dan doortrim.


Selain itu pernik-pernik aksesoris elegan hadir  di dalam interiornya. Komposisi dan penempatan aksesoris terbilang rapi sehingga tidak keluar dari tema monokromatik.

Semoga inspirasi modifikasi interior dari Mr. eMBi dapat menjadi panduan para pemilik Optra di Indonesia.





Thursday, February 28, 2013

Leopard di Jok Proton Milik Remaja Putri




Siapa bilang bahan kain yang biasa dipakai untuk tas tidak bisa dijadikan bahan pelapis interior.  Apalagi dikombinasi dengan bahan kulit sintetis kesayangan kalian, MBtech. Pastinya itu bukan hal mustahil, soalnya Mr eMBi melihat sendiri buktinya di seatmaker Vinnci Car Leather Seat.  Sebuah sedan Proton Gen2 di modifikasi interiornya dengan gaya Leopard namun tetap menonjolkan sisi feminim di dalamnya.

Betul saja setelah ditanyakan kepada modifikatornya, ternyata pemiliknya seorang remaja putri bernama Chiqiqi asal Serang. “Mobil ini dirombak total interiornya dengan konsep yang diinginkan sang pemilik,” imbuh Taufan Prawira. “Chiqiqi hanya pesan tolong ditambahkan aksen loreng seperti harimau ke dalam kabinnya,” lanjutnya.

Tentunya tantangan yang diberikan oleh remaja tersebut bukan hal aneh. Taufan sering menangani order custom interior seperti itu. Untuk itu tahap awal yang dilakukan adalah membongkar semua komponen interior Gen2 yang ingin dilakukan pelapisan ulang.


Taufan memilih bahan pelapis MBtech Camaro Fiesta Pink Cadillac (MB 7015) dan kain pelapis yang biasa dipakai untuk sofa atau tas bermotif kulit Leopard. Untuk warna Pink Cadillac sendiri digunakan pada jok, dootrim, konsol, dashboard, karpet dasar dan dek speaker.

“Aplikasi kain motif Leopard dengan bahan MBtech digunakan pada bagian jok dan doortrim,” jelas seatmaker penyuka sepeda MTB ini. “Kemudian pilar-pilar atap dan plafon memakai kain motif Leopard,” imbuh Taufan.

Ubahan lain yang dilakukan oleh seatmaker ramah ini adalah melakukan pelapisan beberapa panel interior dengan metode waterbased printing berwarna putih.  Dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat interior seperti di mobil milik Chiqiqi dibutuhkan waktu pengerjaan selama 3 minggu.

Rrrrrr......

Where to modify?
Vinnci Car Leather Seat
Jl. M.H. Thamrin No.8 Cikokol Tangerang
Telpon : 021-55746984

Jok Unik Vespa 946

Vespa 946 adalah versi produksi dari skuter konsep Quarantasei yang dipajang pada Milan Motor Show 2012 lalu. Skuter otomatis bergaya retro modern in dibuat untuk mengenang Vespa MP6 yang hadir sejak tahun 1946.

Pada tahun ini Piaggio akan segera memasukkan 946 ke jalur produksi dan dipasarkan secara global. Untuk struktur bodi Vespa ini memakai bodi monokok berbahan aluminum demi mengejar efisiensi bobot.  Mesinnya sendiri dibekali mesin 125 cc SOHC yang juga memakai sistem injeksi sehingga konsumsi bensinnya 30% lebih hemat.

Keunikan Vespa 946 adalah mempertahankan desain khas Vespa yang serba membulat, kini dibalut nuansa futuristik. Walaupun demkian tetap enak dipandang mata bak sebuah lukisan bernilai seni tinggi.

Seperti misalnya penggunaan roda 12 inci yang dilengkapi sistem rem double disc dan ABS. Hal terunik selain batok lampu depannya adalah desain jok yang ujungnya menggantung berkesan mengambang. Kesan klasik seperti vespa tahun 1950an sangat kental terlihat pada jok baru ini.

Dahulu Vespa identik dengan jok pisah dan khusus jok pengendara memakai sistem pegas yang membuat jok bisa mengayun. Kini model jok mengayun masih dipertahankan, tetapi teknologinya berbeda, sistem baru itu diberi nama “cantilever”. Model jok Vespa 946 dirancang menyatu antara pengendara dan pembonceng sehingga tercipta rasa nyaman saat berkendara.

Alangkah serunya nanti jika skuter ini dipasarkan oleh PT Piaggio Indonesia. Mr eMBi melihat pelapis jok orisinilnya dapat dilapis ulang memakai bahan MBtech. Apalagi pilihan warna yang ditawarkan MBtech cukup banyak sehingga mudah menyesuaikan warna bodinya.

Jika Anda ingin tampil funky bisa memilih warna-warna segar dari MBtech Camaro Fiesta seperti Tropicana (MB 7007) atau Pink Cadillac (MB 7015) agar Vespa Anda semakin “girly”. Sedangkan varian MBtech Camaro atau New Superior dapat dipilih untuk bahan pelapis jok bergaya elegan atau retro sekalipun. Warna – warna seperti Mocca (MB 9011) atau Charcoal (MB 8802) bisa diterapkan sebagai pilihan warna yang sesuai dengan gaya modifikasi retro Vespa 946 ini.

Jadi enggak sabar melihat sosoknya di Indonesia...

Tuesday, February 26, 2013

ALVINDO Keinginan End User Jadi Prioritasnya

Siapa yang menyangka Bapak Jumadi pemilik usaha pelapisan jok mobil Alvindo ini dulunya seorang tukang jahit pola jok.  Pria yang mengawali karir sebagai pegawai di sebuah bengkel jok ternama di Jakarta. Dia menceritakan perjalanan usahanya sembari mengatakan bahwa tidak semulus yang dia pikirkan selepas menjadi karyawan.

“Lebih banyak dukanya daripada suka pada awal saya berniat usaha sendiri di tahun 2006,” kenang pria asal Ngawi Jawa Timur. “Mulai dari menempati ruang 3x3 meter di rumah petak yang bocor hingga semua dikerjakan sendiri baik itu menjahit, pasang, hingga cari order,” tutur Jumadi.
\
“Bahkan pernah meminta teman-teman untuk memasang jok mobilnya kepada saya, dan mereka hanya saya minta membayar bahannya saja,” ungkap pria ramah ini. “Cara ini sebagai pancingan, alhamdulilah pelan-pelan mulai berdatangan ordernya,” lanjutnya.

Titik cerah usaha ini semakin kelihatan semenjak anak pertama Jumadi lahir. ”Sebagai bentuk syukur saya namakan bengkel jok ini dengan nama Alvindo,” senyum seatmaker penyuka sepakbola ini.

Pria berusia 32 tahun ini menceritakan dalam beberapa tahun, Alvindo mulai kebanjiran order dan rumah kontrakannya sudah tak layak sebagai bengkel jok.  Jumadi pun memutuskan untuk menyewa sebuah ruko di sentra otomotif di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sekitar dua tahun saya berada di sana sebelum menempati lokasi terakhir di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.

Dengan dukungan 15 karyawan, Alvindo kini mampu produksi jok mobil paten sebanyak 7 mobil sehari. Selain itu Alvindo juga  bisa produksi sarung jok mobil sebanyak 20 unit dalam seminggu.

“Selain pemasangan jok desain standar, kita juga menerima desain jok custom sesuai permintaan end user,” ungkap peraih the best seatmaker di MBtech Awards 2012 seri Jakarta kategori Stylish Class.  “Saya fleksibel dengan budget dari konsumen dan terbuka dalam hal desain jok dari konsumen atau sebagai pemberi masukan,” tambahnya. Jumadi juga berani memberikan garansi pengerjaan sebosannya kepada konsumen, seperti kualitas jahitan dan benangnya.

Tidak hanya pemasangan interior untuk mobil yang bisa dikerjakan oleh Alvindo. Semua bidang yang bisa dilapisi oleh bahan pelapis MBtech juga akan diterima ordernya. “Contohnya pelapisan interior rumah, furniture, sofa, jok motor, jok kapal pesiar dan sebagainya,” ujar Jumadi sambil menceritakan pekerjaan yang pernah dilakukan.

Istimewanya salah satu bentuk pelayanan dari seatmaker Alvindo adalah antar jemput jok untuk wilayah Jakarta tanpa dipungut biaya. “Untuk waktu pengerjaan jok bervariasi, kalau lagi sepi sehari bisa langsung jadi, tetapi umumnya untuk model standar maksimal 3 hari atau jok custom bisa lebih lama waktunya,” tutup seatmaker yang kini merambah di usaha aksesori mobil ini.

ALVINDO   
JL. Perintis Kemerdekaan No. 49 (samping Ged. Sumarecon)   
021-92659291
Hari Kerja :
Senin – Sabtu : 09.00 – 17.00

Saling Terkait Membuat Kabin Lebih Sejuk

Sejatinya, untuk membuat kabin mobil tetap sejuk, tidak hanya tugas A/C saja sebagai pengatur suhu ruangan. Banyak hal yang mempengaruhi agar kondisi kabin tetap dingin. Bahkan saat ini beberapa mobil sudah dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung tersebut.

Fungsi dari teknologi pendukung tersebut juga membuat bumi jadi lebih bersahabat. Memang tidak secara langsung, tapi Anda bisa menyayangi bumi dengan memaksimalkan teknologi pendukung yang sudah terintegrasi dengan mobil ini secara maksimal.

Berikut ini salah satu faktor atau teknologi pendukung yang dapat Anda maksimalkan penggunaannya.

Material Jok
HINDARI KOTORAN MENGENDAP

Penggunaan bahan material jok juga turut mendukung kondisi kabin tetap nyaman. Dengan penggunaan bahan kulit atau sintetik, membuat kabin jadi mudah dibersihkan. Apalagi, karakter orang Indonesia yang sering berpergian dengan berbagai kepentingan membuat segala sesuatu suka dilakukan di dalam kabin, termasuk makan dan minum.

Dengan begitu, banyak sisa makanan yang bisa tercecer di dalam kabin. Efeknya, tentu saja dapat menimbulkan bakteri bila lama didiamkan dan kotoran mengendap pada jok.

Dengan penggunaan bahan kulit atau sintetik, selain mudah dibersihkan dan terhindar dari bakteri, kabin akan semakin nyaman. Apalagi, bahan material jok terbaru juga telah dilengkapi dengan UV protection formula dan extra top coating.

“Hal ini membuat permukaan kulit sintetik tahan terhadap terik matahari yang akan menyebabkan kering atau pudar warnanya,” ungkap Dana Iswanto, Brand Manager PT Polystar International, produsen bahan lapisan kulit sintetik MBtech. Apalagi, kalau tambahan extra top coatingnya memiliki grade yang baik, maka kulit sintetik akan tahan goresan dan kotoran jadi mudah dibersihkan,” tambahnya.

Sumber Artikel :
Majalah Car & Tuning Guide Ed. 453/2013
Penulis : Fajar Diva/Aries Aditya

Thursday, February 21, 2013

No More Ngebut

Jakarta, ME. Kalo belum kejadian alias kecelakaan, mungkin Andika masih tetep doyan ngebut, bradsis!  Karena doi, punya adrenalin yang tinggi. Waduh, bahaya brad! Nah, akibat accident itu, motor rusak, di badan pria kalem ini juga terselip pen atau besi penyangga di bahunya. Kapok? Belom bradsis, karena Scoopy-nya beralih muka!

Kenapa sampe brader Andika perlu ‘dicangkok besi’? “Waktu itu suka ikutan balap liar. Nah, kalo sekarang, ngebut? No more alias enggak lagi ah..! Hehe…. Mending modif skutik kesayangan aja, main cantik dan iseng-iseng buat ikutin kontes modifikasi. Kali-kali aja bisa menang dan dapat penghargaan alias piala,” papar pemukim daerah Pasar Minggu, Jaksel. Tobat ya, brad!

 
Maka itu, Honda Scoopy brojolan 2010-nya dirombak bergaya Thailook dan bodi dilebur full airbrush grafis. “Daripada kebut-kebutan hak jelas juntrungannya, mendingan skutiknya dimodifikasi. Selain itu juga bisa diikutin kontes kelas airbrush. Siapa tau aja menang, bradsist!” imbuh Wiwid Catur, pemilik gerai Whee2d Speed Shop (WSS) yang mangkal di Jl. Raya Poncol, Ciracas, Cijantung, Jaktim.

Terlihat bodi skutik retro modern ini disemprot cat Spies Hecker perpaduan warna yang gak terlalu mencolok. Yakni, hitam, hijau, kuning dan biru. Buat menyerasikannya semua pengikat alias baut diberikan ring anodized yang berwarna merah maroon. Keren kan, bradsis!

Jok aslinya kurang pas, jadi masih kelihatan masih standar banget alias gak cocok sama penampilannya. So pasti dah, busa jok kudu dipapas, buat nyesuain sama tema modifikasi itu dan dilapisi pake kulit jok bermerek MBtech kelir hitam dan biru.


Nah, pada bagian penutup continues variable transmition alias CVT gak dibiarin kayak bawaan pabrik alias kena semburan cat atau airbrush, cui! Standar tengah, samping, kick starter dan knalpot bobokan dicelup pernekel alias dikrom. “Mencerminkan kepribadian yang resik dari sang pemilik besutan, brad! Heee.” tutup Andika.

Mantab!


Data Ubahan:
Kulit jok : Mbtech
Ban depan-belakang : IRC, 60/70-17 & Michelin 50/100-17
Pelek depan belakan : Akront, 1,20x17” & 1,40x17”
Sok depan : custom WSS
Sok belakang : YSS G-Series
Artikel disadur dari http://www.motorexpertz.com/read/scoopy-2010-no-more-ngebut
Teks dan Foto : Surya ( redaksi@motorexpertz.com)



Wednesday, February 20, 2013

The Best BMW dari Banjarmasin Pakai MBtech

Modifikasi BMW seri-3 milik Akhmad Meidy Fahmiridho betul-betul dipikirkan secara matang konsepnya. Pria  yang tinggal di Banjarmasin, Kalsel ini berhasil mendapatkan piala The Best BMW pada ajang Clasmild Accelera Auto Contest 2012 untuk pertama kalinya diselenggarakan di kotanya.

Gaya elegan yang diusung oleh Meidy sudah cukup mumpuni. Ubahan yang dilakukan seperti bodi kit, suspensi udara, cat wetlook, velg 20 inci hingga interior elegan hadir di sedan berwarna merah ini.


Aura elegan sangat jelas kentara begitu melongok interior. Pun begitu keselerasan warna pembungkus jok dan dasbor. Namun, supaya enggak monoton, paduan rona putih yang sedikit melembutkan jadi kombinasi sempurna.


Material MBtech jadi pembungkus jok, doortrim, pilar atap, minibar, plafon, karpet dan boks audio. Meidy memilih varian MBtech Camaro untuk mempercantik interior mobilnya. Warna yang digunakan adalah Camaro Off White (MB 9006) dan Camaro Burgundy (MB 9014).


Dasbor juga dilakukan custom, dengan penambahan minibar pada bagian sisi penumpangnya. Begitu juga dengan bangku belakang yang tadinya bisa untuk 3 penumpang dipangkas, kali ini hanya sanggup menampung 2 orang.


Hal ini sengaja dilakukan oleh Meidy untuk menghadirkan minibar agar penumpang belakang juga bisa menikmati minuman.


Member Night Life Community ini menerapkan pola wajik pada bahan MBtech Camaro Burgundy di bagian plafon serta karpet. Dengan ubahan interior sepadan warna bodi membuat  penampilan luar BMW berbodi kits M3 ini semakin serasi dan mewah.



























Artikel ini disadur dari OTOMOTIF Edisi 38:XXII 17-23 Jan 2013