Thursday, February 28, 2013

Leopard di Jok Proton Milik Remaja Putri




Siapa bilang bahan kain yang biasa dipakai untuk tas tidak bisa dijadikan bahan pelapis interior.  Apalagi dikombinasi dengan bahan kulit sintetis kesayangan kalian, MBtech. Pastinya itu bukan hal mustahil, soalnya Mr eMBi melihat sendiri buktinya di seatmaker Vinnci Car Leather Seat.  Sebuah sedan Proton Gen2 di modifikasi interiornya dengan gaya Leopard namun tetap menonjolkan sisi feminim di dalamnya.

Betul saja setelah ditanyakan kepada modifikatornya, ternyata pemiliknya seorang remaja putri bernama Chiqiqi asal Serang. “Mobil ini dirombak total interiornya dengan konsep yang diinginkan sang pemilik,” imbuh Taufan Prawira. “Chiqiqi hanya pesan tolong ditambahkan aksen loreng seperti harimau ke dalam kabinnya,” lanjutnya.

Tentunya tantangan yang diberikan oleh remaja tersebut bukan hal aneh. Taufan sering menangani order custom interior seperti itu. Untuk itu tahap awal yang dilakukan adalah membongkar semua komponen interior Gen2 yang ingin dilakukan pelapisan ulang.


Taufan memilih bahan pelapis MBtech Camaro Fiesta Pink Cadillac (MB 7015) dan kain pelapis yang biasa dipakai untuk sofa atau tas bermotif kulit Leopard. Untuk warna Pink Cadillac sendiri digunakan pada jok, dootrim, konsol, dashboard, karpet dasar dan dek speaker.

“Aplikasi kain motif Leopard dengan bahan MBtech digunakan pada bagian jok dan doortrim,” jelas seatmaker penyuka sepeda MTB ini. “Kemudian pilar-pilar atap dan plafon memakai kain motif Leopard,” imbuh Taufan.

Ubahan lain yang dilakukan oleh seatmaker ramah ini adalah melakukan pelapisan beberapa panel interior dengan metode waterbased printing berwarna putih.  Dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat interior seperti di mobil milik Chiqiqi dibutuhkan waktu pengerjaan selama 3 minggu.

Rrrrrr......

Where to modify?
Vinnci Car Leather Seat
Jl. M.H. Thamrin No.8 Cikokol Tangerang
Telpon : 021-55746984

Jok Unik Vespa 946

Vespa 946 adalah versi produksi dari skuter konsep Quarantasei yang dipajang pada Milan Motor Show 2012 lalu. Skuter otomatis bergaya retro modern in dibuat untuk mengenang Vespa MP6 yang hadir sejak tahun 1946.

Pada tahun ini Piaggio akan segera memasukkan 946 ke jalur produksi dan dipasarkan secara global. Untuk struktur bodi Vespa ini memakai bodi monokok berbahan aluminum demi mengejar efisiensi bobot.  Mesinnya sendiri dibekali mesin 125 cc SOHC yang juga memakai sistem injeksi sehingga konsumsi bensinnya 30% lebih hemat.

Keunikan Vespa 946 adalah mempertahankan desain khas Vespa yang serba membulat, kini dibalut nuansa futuristik. Walaupun demkian tetap enak dipandang mata bak sebuah lukisan bernilai seni tinggi.

Seperti misalnya penggunaan roda 12 inci yang dilengkapi sistem rem double disc dan ABS. Hal terunik selain batok lampu depannya adalah desain jok yang ujungnya menggantung berkesan mengambang. Kesan klasik seperti vespa tahun 1950an sangat kental terlihat pada jok baru ini.

Dahulu Vespa identik dengan jok pisah dan khusus jok pengendara memakai sistem pegas yang membuat jok bisa mengayun. Kini model jok mengayun masih dipertahankan, tetapi teknologinya berbeda, sistem baru itu diberi nama “cantilever”. Model jok Vespa 946 dirancang menyatu antara pengendara dan pembonceng sehingga tercipta rasa nyaman saat berkendara.

Alangkah serunya nanti jika skuter ini dipasarkan oleh PT Piaggio Indonesia. Mr eMBi melihat pelapis jok orisinilnya dapat dilapis ulang memakai bahan MBtech. Apalagi pilihan warna yang ditawarkan MBtech cukup banyak sehingga mudah menyesuaikan warna bodinya.

Jika Anda ingin tampil funky bisa memilih warna-warna segar dari MBtech Camaro Fiesta seperti Tropicana (MB 7007) atau Pink Cadillac (MB 7015) agar Vespa Anda semakin “girly”. Sedangkan varian MBtech Camaro atau New Superior dapat dipilih untuk bahan pelapis jok bergaya elegan atau retro sekalipun. Warna – warna seperti Mocca (MB 9011) atau Charcoal (MB 8802) bisa diterapkan sebagai pilihan warna yang sesuai dengan gaya modifikasi retro Vespa 946 ini.

Jadi enggak sabar melihat sosoknya di Indonesia...

Tuesday, February 26, 2013

ALVINDO Keinginan End User Jadi Prioritasnya

Siapa yang menyangka Bapak Jumadi pemilik usaha pelapisan jok mobil Alvindo ini dulunya seorang tukang jahit pola jok.  Pria yang mengawali karir sebagai pegawai di sebuah bengkel jok ternama di Jakarta. Dia menceritakan perjalanan usahanya sembari mengatakan bahwa tidak semulus yang dia pikirkan selepas menjadi karyawan.

“Lebih banyak dukanya daripada suka pada awal saya berniat usaha sendiri di tahun 2006,” kenang pria asal Ngawi Jawa Timur. “Mulai dari menempati ruang 3x3 meter di rumah petak yang bocor hingga semua dikerjakan sendiri baik itu menjahit, pasang, hingga cari order,” tutur Jumadi.
\
“Bahkan pernah meminta teman-teman untuk memasang jok mobilnya kepada saya, dan mereka hanya saya minta membayar bahannya saja,” ungkap pria ramah ini. “Cara ini sebagai pancingan, alhamdulilah pelan-pelan mulai berdatangan ordernya,” lanjutnya.

Titik cerah usaha ini semakin kelihatan semenjak anak pertama Jumadi lahir. ”Sebagai bentuk syukur saya namakan bengkel jok ini dengan nama Alvindo,” senyum seatmaker penyuka sepakbola ini.

Pria berusia 32 tahun ini menceritakan dalam beberapa tahun, Alvindo mulai kebanjiran order dan rumah kontrakannya sudah tak layak sebagai bengkel jok.  Jumadi pun memutuskan untuk menyewa sebuah ruko di sentra otomotif di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sekitar dua tahun saya berada di sana sebelum menempati lokasi terakhir di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Utara.

Dengan dukungan 15 karyawan, Alvindo kini mampu produksi jok mobil paten sebanyak 7 mobil sehari. Selain itu Alvindo juga  bisa produksi sarung jok mobil sebanyak 20 unit dalam seminggu.

“Selain pemasangan jok desain standar, kita juga menerima desain jok custom sesuai permintaan end user,” ungkap peraih the best seatmaker di MBtech Awards 2012 seri Jakarta kategori Stylish Class.  “Saya fleksibel dengan budget dari konsumen dan terbuka dalam hal desain jok dari konsumen atau sebagai pemberi masukan,” tambahnya. Jumadi juga berani memberikan garansi pengerjaan sebosannya kepada konsumen, seperti kualitas jahitan dan benangnya.

Tidak hanya pemasangan interior untuk mobil yang bisa dikerjakan oleh Alvindo. Semua bidang yang bisa dilapisi oleh bahan pelapis MBtech juga akan diterima ordernya. “Contohnya pelapisan interior rumah, furniture, sofa, jok motor, jok kapal pesiar dan sebagainya,” ujar Jumadi sambil menceritakan pekerjaan yang pernah dilakukan.

Istimewanya salah satu bentuk pelayanan dari seatmaker Alvindo adalah antar jemput jok untuk wilayah Jakarta tanpa dipungut biaya. “Untuk waktu pengerjaan jok bervariasi, kalau lagi sepi sehari bisa langsung jadi, tetapi umumnya untuk model standar maksimal 3 hari atau jok custom bisa lebih lama waktunya,” tutup seatmaker yang kini merambah di usaha aksesori mobil ini.

ALVINDO   
JL. Perintis Kemerdekaan No. 49 (samping Ged. Sumarecon)   
021-92659291
Hari Kerja :
Senin – Sabtu : 09.00 – 17.00

Saling Terkait Membuat Kabin Lebih Sejuk

Sejatinya, untuk membuat kabin mobil tetap sejuk, tidak hanya tugas A/C saja sebagai pengatur suhu ruangan. Banyak hal yang mempengaruhi agar kondisi kabin tetap dingin. Bahkan saat ini beberapa mobil sudah dilengkapi dengan faktor-faktor pendukung tersebut.

Fungsi dari teknologi pendukung tersebut juga membuat bumi jadi lebih bersahabat. Memang tidak secara langsung, tapi Anda bisa menyayangi bumi dengan memaksimalkan teknologi pendukung yang sudah terintegrasi dengan mobil ini secara maksimal.

Berikut ini salah satu faktor atau teknologi pendukung yang dapat Anda maksimalkan penggunaannya.

Material Jok
HINDARI KOTORAN MENGENDAP

Penggunaan bahan material jok juga turut mendukung kondisi kabin tetap nyaman. Dengan penggunaan bahan kulit atau sintetik, membuat kabin jadi mudah dibersihkan. Apalagi, karakter orang Indonesia yang sering berpergian dengan berbagai kepentingan membuat segala sesuatu suka dilakukan di dalam kabin, termasuk makan dan minum.

Dengan begitu, banyak sisa makanan yang bisa tercecer di dalam kabin. Efeknya, tentu saja dapat menimbulkan bakteri bila lama didiamkan dan kotoran mengendap pada jok.

Dengan penggunaan bahan kulit atau sintetik, selain mudah dibersihkan dan terhindar dari bakteri, kabin akan semakin nyaman. Apalagi, bahan material jok terbaru juga telah dilengkapi dengan UV protection formula dan extra top coating.

“Hal ini membuat permukaan kulit sintetik tahan terhadap terik matahari yang akan menyebabkan kering atau pudar warnanya,” ungkap Dana Iswanto, Brand Manager PT Polystar International, produsen bahan lapisan kulit sintetik MBtech. Apalagi, kalau tambahan extra top coatingnya memiliki grade yang baik, maka kulit sintetik akan tahan goresan dan kotoran jadi mudah dibersihkan,” tambahnya.

Sumber Artikel :
Majalah Car & Tuning Guide Ed. 453/2013
Penulis : Fajar Diva/Aries Aditya

Thursday, February 21, 2013

No More Ngebut

Jakarta, ME. Kalo belum kejadian alias kecelakaan, mungkin Andika masih tetep doyan ngebut, bradsis!  Karena doi, punya adrenalin yang tinggi. Waduh, bahaya brad! Nah, akibat accident itu, motor rusak, di badan pria kalem ini juga terselip pen atau besi penyangga di bahunya. Kapok? Belom bradsis, karena Scoopy-nya beralih muka!

Kenapa sampe brader Andika perlu ‘dicangkok besi’? “Waktu itu suka ikutan balap liar. Nah, kalo sekarang, ngebut? No more alias enggak lagi ah..! Hehe…. Mending modif skutik kesayangan aja, main cantik dan iseng-iseng buat ikutin kontes modifikasi. Kali-kali aja bisa menang dan dapat penghargaan alias piala,” papar pemukim daerah Pasar Minggu, Jaksel. Tobat ya, brad!

 
Maka itu, Honda Scoopy brojolan 2010-nya dirombak bergaya Thailook dan bodi dilebur full airbrush grafis. “Daripada kebut-kebutan hak jelas juntrungannya, mendingan skutiknya dimodifikasi. Selain itu juga bisa diikutin kontes kelas airbrush. Siapa tau aja menang, bradsist!” imbuh Wiwid Catur, pemilik gerai Whee2d Speed Shop (WSS) yang mangkal di Jl. Raya Poncol, Ciracas, Cijantung, Jaktim.

Terlihat bodi skutik retro modern ini disemprot cat Spies Hecker perpaduan warna yang gak terlalu mencolok. Yakni, hitam, hijau, kuning dan biru. Buat menyerasikannya semua pengikat alias baut diberikan ring anodized yang berwarna merah maroon. Keren kan, bradsis!

Jok aslinya kurang pas, jadi masih kelihatan masih standar banget alias gak cocok sama penampilannya. So pasti dah, busa jok kudu dipapas, buat nyesuain sama tema modifikasi itu dan dilapisi pake kulit jok bermerek MBtech kelir hitam dan biru.


Nah, pada bagian penutup continues variable transmition alias CVT gak dibiarin kayak bawaan pabrik alias kena semburan cat atau airbrush, cui! Standar tengah, samping, kick starter dan knalpot bobokan dicelup pernekel alias dikrom. “Mencerminkan kepribadian yang resik dari sang pemilik besutan, brad! Heee.” tutup Andika.

Mantab!


Data Ubahan:
Kulit jok : Mbtech
Ban depan-belakang : IRC, 60/70-17 & Michelin 50/100-17
Pelek depan belakan : Akront, 1,20x17” & 1,40x17”
Sok depan : custom WSS
Sok belakang : YSS G-Series
Artikel disadur dari http://www.motorexpertz.com/read/scoopy-2010-no-more-ngebut
Teks dan Foto : Surya ( redaksi@motorexpertz.com)



Wednesday, February 20, 2013

The Best BMW dari Banjarmasin Pakai MBtech

Modifikasi BMW seri-3 milik Akhmad Meidy Fahmiridho betul-betul dipikirkan secara matang konsepnya. Pria  yang tinggal di Banjarmasin, Kalsel ini berhasil mendapatkan piala The Best BMW pada ajang Clasmild Accelera Auto Contest 2012 untuk pertama kalinya diselenggarakan di kotanya.

Gaya elegan yang diusung oleh Meidy sudah cukup mumpuni. Ubahan yang dilakukan seperti bodi kit, suspensi udara, cat wetlook, velg 20 inci hingga interior elegan hadir di sedan berwarna merah ini.


Aura elegan sangat jelas kentara begitu melongok interior. Pun begitu keselerasan warna pembungkus jok dan dasbor. Namun, supaya enggak monoton, paduan rona putih yang sedikit melembutkan jadi kombinasi sempurna.


Material MBtech jadi pembungkus jok, doortrim, pilar atap, minibar, plafon, karpet dan boks audio. Meidy memilih varian MBtech Camaro untuk mempercantik interior mobilnya. Warna yang digunakan adalah Camaro Off White (MB 9006) dan Camaro Burgundy (MB 9014).


Dasbor juga dilakukan custom, dengan penambahan minibar pada bagian sisi penumpangnya. Begitu juga dengan bangku belakang yang tadinya bisa untuk 3 penumpang dipangkas, kali ini hanya sanggup menampung 2 orang.


Hal ini sengaja dilakukan oleh Meidy untuk menghadirkan minibar agar penumpang belakang juga bisa menikmati minuman.


Member Night Life Community ini menerapkan pola wajik pada bahan MBtech Camaro Burgundy di bagian plafon serta karpet. Dengan ubahan interior sepadan warna bodi membuat  penampilan luar BMW berbodi kits M3 ini semakin serasi dan mewah.



























Artikel ini disadur dari OTOMOTIF Edisi 38:XXII 17-23 Jan 2013

Monday, February 18, 2013

How To Dress Up Your New Jazz Interior With MBtech


PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali meluncurkan New Jazz ke publik Tanah Air awal tahun 2013 ini. HPM melakukan sedikit perubahan di bagian eksterior dan interior pada New Jazz. Yang menarik,  dengan mengusung tagline baru yaitu ‘No Compromise’, New Jazz hadir dengan tiga varian yang terdiri dari tipe RS, S dan A. Beberapa ubahan yang hadir untuk membuatnya tampil menarik pada semua variannya. Namun, New Jazz tetap memakai mesin yang sama dengan model sebelumnya yaitu i-VTEC , 1,5 liter. Akan tetapi pihak HPM sedikit melakukan perbaikan teknologi pada mesin yang terkenal efisien bbmnya.

Wujud interior New Jazz, khususnya desain dasbor yang futuristis akan lebih menyenangkan jika balutan bahan fabric yang melapis jok dilengserkan. Apalagi tren di pemilik mobil saat ini yang mana enggan tampil standar pada interior mobil barunya. Interior mobil merupakan cerminan dari kepribadian dari pemilik mobil. Maka personalisasi atau modifikasi interior sudah menjadi hal yang wajib dilakukan oleh sang pemilik.

Mr eMBi sering menemukan interior Jazz sebelum yang paling gress ini dilakukan ‘dress up’ interior. Banyak desain menarik yang sukses diterapkan oleh beberapa pemiliknya. Mulai dari yang simple hingga tematis konsepnya.

Pada model terbaru ini, banyak gaya yang bisa diterapkan ke dalam interiornya.  Alangkah baiknya untuk pemilihan warna sebaiknya tidak jauh dari warna dasbornya yang cenderung gelap. Mr. eMBi melihat segmen yang dituju oleh Honda adalah kaum muda atau eksekutif muda yang mana masih berjiwa sportif. Maka dari itu warna-warna milik MBtech Camaro yang cocok, seperti warna Hitam (MB 9001)  atau Cream (MB 9007) dengan dominasi warna gelap.

“Desain jok mobil premium Eropa lebih digemari, karena desain yang elegan, nyaman, serta tidak membosankan,” ujar Wawan AR selaku seatmaker CJS Leather Seat.
“Untuk menciptakan kesan lapang, bisa dikombinasikan dengan warna terang, tapi sebaiknya tetap didominasi dengan warna yang mirip dasbornya, supaya tidak membosankan,” saran pria asal Jogjakarta ini.

Sedangkan untuk pola maupun desain joknya, saat ini ada beberapa model yang bisa ditiru. “Desain pola jok pada MINI Cooper dengan garis vertikal bisa diaplikasi pada Jazz,” ungkap Wawan. Desainnya cenderung lebih berkelas, sporty, namun tetap nyaman.

“Selain MINI Cooper, desain jok pola Bentley juga bisa diikuti, terlihat lebih mewah, namun longlasting,” ucapnya. Yang perlu dihindari pada Jazz adalah model gembung. “Kalau model gembung kesannya jadi sempit, karena ruang kabin Jazz kan tergolong kompak,” tutupnya.

Where to modify?
CJS Leather Seat
Jl. TB. Simatupang No.35A Lebak Bulus
Jakarta Selatan


Tlp :  021-70133520    

Sumber : MBtech, Car & Tuning Guide 454/Feb 2013.

Jok MBtech di Nissan Evalia


Usaha Awi sebagai pemilik Nissan Evalia anyar ini untuk tampil beda memang patut diacungi jempol. Ia tidak mau hanya membeli aksesori orisinal dan langsung pasang. Tapi lebih memilih untuk membuat custom, seperti body kit yang didesainnya sendiri oleh para mekaniknya di gerai AW Audio miliknya di daerah BSD, Tangerang Banten. “Lebih puas rasanya dengan body kit custom, enggak ada yang nyamai kan,” kekeh pria ramah ini.

Memang benar yang dipikirkan Awi, body kit custom dengan desain yang elegan tak akan ada, atau setidaknya belum ada yang menyamai hingga saat ini. “Intinya supaya Evalia saya terlihat lebih wah dan tidak terlalu kelihatan seperti mobil keluarga biasa saja,” tuturnya.

Setelah desain selesai, para mekaniknya pun segera dibuat sibuk untuk membuat add-on custom ini. Bahannya dipilih fiberglass agar gampang membentuknya. Piranti ini terdiri dari add-on bumper depan, belakang, sepasang side skirt dan roof spoiler belakang.

Untuk mengimbangi tampilan bodi, Awi memilih pelek eks-Honda Elyssion. “Buatan Enkei berdiameter 17 inci nih,” serunya. Sedangkan ban dipilih Bridgestone Turanza 215/55-R17.

Bagian interior, karena Awi juga memiliki gerai khusus interior, bukanlah hal sulit untuknya mengubah suasana kabinnya. “Jok depan ganti dengan jok punya Honda Civic JDM dan jok tengah pakai captain seat custom, kemudian dilapis ulang pakai MBtech New Superior kombinasi abu-abu tua dan muda juga putih,” urainya.

Lalu, di jok depan ditambahkan arm rest yang dibuatnya sendiri, “Kalau ada yang mau bisa saya buatkan kok,” ujarnya sembari berpromosi. Namun lucunya, ketika melongok audionya, Awi mengaku baru sempat mengganti head unit standarnya dengan 2 DIN monitor lansiran JVC KW-AVX840. “Belum sempat diapa-apain, tapi sudah ada desain kosmetik audionya kok,” kilahnya.

Nah, semua keinginan Awi terwujud sudah, untuk menjadi ‘The One and Only” Evalia yang sudah dimodifikasi dengan desainnya sendiri. Congrats Bro!

Artikel di sadur dari
www.otomotifnet.com / tabloid otomotif
Penulis : Kyn • Teks Editor : Bagja • Foto : Kyn

MBtech KOTS 2 ADVENTURE SALATIGA


Cah Solotigo nduwe gawe, sewu luwih pesertane (anak kota Salatiga buat event, pesertanya seribu lebih). Ya, panitia yang tergabung di Komunitas Trail Salatiga (KOTS) patut diacungi jempol bisa mendatangkan peserta lebih dari 1.200 orang dalam acara KOTS Adventure Trail Salatiga 2 (KOTS2) yang berlangsung pada 11 Februari 2013 lalu.


“Target 1000 tembus berkat keseriusan panitia KOTS menggalang peserta jauh-jauh hari dan ke berbagai daerah,” kata Nosh S selaku Ketua Panitia KOTS. “Bahkan ada peserta dari Kendari dan Lampung yang datang khusus untuk ikut event yang diselenggarakan bersamaan dengan HUT PWI Jateng,” lanjut Nosh S.

Daya tarik event KOTS2 ini tak hanya disediakan hadiah utama sebuah mobil pick up, ATV dan sebagainya, melainkan trek yang disediakan cukup menantang dan komplit. Para peserta melakukan start dan finish di perkebunan karet Sembir, Kelurahan Bugel, Kecamatan Sidorejo.  Rute adventure trail di kota Salatiga yang terletak di daerah kaki gunung Merbabu ini mempunyai kontur yang naik turun. Tanjakan dan turunan curam, melalui jalan sempit terjal alaska (alas karet), batu-batuan serta melewati sungai menjadi handicap yang menyenangkan bagi para peserta.


Selain itu Salatiga Brotherhood sangat kuat dan kompak. “ Kami jarang ikut event di kota lain, tapi di sini ikut terus, senang bersama teman-teman Salatiga yang sudah sangat akrab dan sudah seperti saudara sendiri,” tutur Rahmat bersama rombongan sebanyak 106 orang dari Jogjakarta.



Dukungan MBtech di event ‘trabas’ yang pertama kalinya ini juga menjadi daya tarik tersendiri, bahkan ada beberapa panitia di event kota lain heran MBtech terjun di acara seperti ini. Sebelumnya memang MBtech adalah pelapis sintetis khusus otomotif yang digunakan untuk mobil, tetapi dalam perkembangannya segmen sepeda motor juga sangat antusias menggunakan bahan ini,” ujar Edi Pamungkas selaku Technical Brand MBtech.

Ketersediaan berbagai corak dan warnanya membuat konsumen sepeda motor suka. “Event trail yang menguji nyali dan daya tahan ini sangat pas dengan produk kami sebagai bahan pelapis jok sintetis yang mempunyai daya tahan dan kekuatan menahan segala macam kondisi dan mudah dibersihkan,” tutupnya.

Terbukti banyak yang sudah menggunakan bahan MBtech di event ini. Bahkan warna-warna yang identik dengan motor trail seperti misalnya Orange (MB 7003) dari MBtech Camaro Fiesta di KTM ada yang sudah di aplikasi.

Ayo jangan mau ketinggalan!


YUDI JOK : Mengutamakan Kualitas Dibanding Kuantitas




 Johan Wahyudi, pria berusia 31 tahun asal Purwokerto, Jawa Tengah ini telah berkecimpung di dunia pelapisan jok sepeda motor selama 13 tahun. Suka duka dalam menjalani  usaha ini sudah dirasakan oleh seatmaker berputra satu ini.

Awalnya Johan Wahyudi atau biasa dipanggil Yudi ini mengawali karirnya sebagai pegawai di bengkel jok motor milik kakaknya di tahun 1999. Setelah 6 tahun belajar dan memiliki pengalaman cukup maka dengan keberanian untuk mandiri, seatmaker ramah ini memutuskan membuka bengkel sendiri di Bekasi, Jawa Barat.

“Usaha saya di Bekasi hanya berjalan 1 tahun, kurang bagus pasarnya disana saat itu,” kenang Yudi. “Lalu melihat ramainya daerah Kemayoran yang identik dengan pasar gemuk untuk segmen motor, maka diberanikan membuka kembali bengkel jok di tahun 2006 lalu dengan label nama saya sendiri,” lanjutnya.

Prediksi Yudi ternyata tepat, apalagi selang beberapa tahun mulai maraknya penggunaan bahan MBtech di kalangan bikers membuat usahanya semakin ramai. Ditambah konsumen lamanya yang masih setia membuat jok di bengkelnya menjadikan Yudi jok sebagai rujukan kepada teman-temannya.

“Banyak penghobi motor klasik maupun bengkel modifikasi yang mempercayakan pembuatan jok-jok motor konsumennya kepada Yudi Jok,” senyum pria yang karya jok motornya pernah di display di sebuah launching skuter matik merek ternama.

Walaupun hanya di dukung oleh 3 orang karyawan tidak membatasi kreasi Yudi untuk menghasilkan berbagai karya jok. Bahkan beberapa desain joknya kerap menjadi trendsetter di kalangan pengguna motor. “Cukuplah membatasi hanya mengerjakan 20 jok custom sehari. Yang penting kualitasnya bukan?” tanyanya kepada Mr eMBi.

Yudi pun mengakui lebih banyak mengerjakan jok custom daripada hanya melapis ulang jok standar. Selain itu, bengkel kecilnya mampu mengerjakan alas duduk kursi rumah, sofa, kursi kantor, sepeda hingga mobil. “Kalau mobil masih jarang mas, sesekali saja,” senyumnya.

Keunikan dari seatmaker penghobi motor trail adventure ini adalah lebih suka menjahit pola jok custom di malam hari karena menurut dia waktu selepas magrib lebih tenang.  “Kalau siang saya hanya membuat pola atau membentuk kontur busa jok, selain itu masih banyak tamu,” kilah Yudi.

“Lama pengerjaan jok custom biasanya 2-3 hari, dan kita sediakan jok pengganti sementara juga bagi konsumen,” imbuh penyuka makanan tradisional ini. “Tidak itu saja, order jok motor untuk dikirim ke daerah di Nusantara juga sering dilakukan,” bangga Yudi.

Asyiknya, seatmaker ini tidak menolak diajak diskusi untuk membahas desain jok yang kita inginkan. Bagi dia, senyum puas dari wajah konsumen saat jok yang diinginkan terwujud adalah indikator tingkat kepuasan dari konsumennya.

YUDI JOK
Jl.  Serdang Raya No.25, Cempaka Baru
Jakarta Pusat
HP :             0818 1716103    

Jam Kerja :
Senin – Minggu : 09.00 – 19.00
Jumat  14:00